Blog seputar dunia retro dan lain-lain

Sunday, November 10, 2013

Cara Install Emulator Android menggunakan Android SDK di Windows / Linux

Android SDK adalah sebuah tools untuk pemograman aplikasi android, tools ini tersedia untuk platform Windows, Mac dan Linux. Didalam android SDK terdapat emulator android untuk mencoba-mencoba berbagai macam versi Android. Ok langsung saja untuk instalasi di postingan ini hanya untuk versi windows dan linux, karena mac tidak punya jadi ya kedua os itu saja yang akan dibahas. :D


Untuk instalasi unduh saja dulu Tools yang dibutuhkan disini:
Untuk windows silahkan unduh langsung disini, bisa full ADT, atau SDK Toolsnya saja:
http://developer.android.com/sdk/index.html

Untuk versi linux, biasanya sudah tersedia di repo, silahkan saja hunting di search engine
"android sdk namadistrolinux"

Klo di distro linux yang saya gunakan (archlinux)
$yaourt -S android-sdk android-sdk-platform-tools android-sdk-build-tools
Nanti akan muncul otomatis di start menu aplikasi.

Eclipse disini nantinya akan dibutuhkan bagi programmer.

Untuk menjalankan android sdk.
Windows, ekstraksi saja nanti ada file SDK Manager dan jalankan.
Sedangkan dilinux, cukup dobel klik di start menu.

Berikut adalah pertama kali program dijalankan. (Pastikan anda terkoneksi dengan internet):


Install semua Tools, Lalu pilih saja Android 4.4, 4.3, atau 4.2 atau yang lainnya, lalu untuk system image emulator saran saya sebaiknya menggunakan system image untuk intel atom, karena bisa menggunakan host GPU jadi agak lebih smooth dibandingkan versi ARM, hanya saja untuk versi intel, jika ingin mencoba aplikasi yang hanya difokuskan untuk arm maka tidak akan dapat berjalan/force close.

Minimal sudah menginstall Tools dan Android API, maka selanjutnya dapat menjalankan Android Emulator, klik saja pada Tools, Kemudian Klik Manage AVD, dan tekan tombol "New" untuk membuat emulator baru. Dalam contoh ini, isikan AVDName: harus huruf kecil semua, tidak boleh ada spasi dan simbol, Kemudian pilih ukuran layar di device, pilih target, android versi berapa (dalam contoh ini 4.2.2), di CPU/ABI biar bisa pakai GPU mesin, pakai Intel Atom (x86), Kemudian kamera jika terdeteksi, atur memory 512MB saja, VM Heap default, internal storage 1GB cukup jika untuk testing2 saja, sdcard minimal 500MB, lalu centang use host gpu, lalu OK.


Berikut adalah notifikasinya: ok saja.


Selanjutnya menjalankan aplikasi, pilih file yang telah dibuat tadi. lalu klik start. Nanti akan ada opsi seperti ini:


Lalu klik launch, maka android emulator akan segera berjalan. Berikut adalah tampilannya, (disini saya menggunakan mode tablet).


Detailnya:




Lalu untuk install aplikasi, cukup jalankan perintah
adb install namaaplikasi.apk

Selesai. :)
Selamat Mencoba
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

12 Comments:

  1. hanya keluar tulisan android aja melulu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. prosesor dan ram pengaruh... di core2duo saja juga lama.. :D

      Delete
  2. GPU standart apa bisa menjalankan ini?

    ReplyDelete
  3. cara konek ke internet nya gimana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di tempat saya klo windows/linuxnya sudah nyambung internet, otomatis nyambung.. :)

      Delete
  4. kalo udah dibuat, apakah kalo di close udah ke save??

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo disini pas dibuka lagi masih ada apps yang sebelumnya diinstall, jadi udah kesave.

      Delete
  5. Replies
    1. namanya juga cuman emulator... :D, klo mau dev apps memang enaknya langsung ke mesin.. :)

      Delete
  6. gan tlong ane , ko setiap ane bikin new project di android ko ada silangnya y gan , skali bisa tp folder src nya ga ada main aktivity nya gan ? apa yg slah y gan ? thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. bikin dieclipse atau dimana?, biasanya klo ada tanda silang (X) merah gede, ada penulisan kode yang salah

      Delete

Anda harus sign ke akun Google terlebih dahulu untuk memberi komentar